Kau adalah senja...
Rona indah menyayat hati
Bilur pilu bersama ketenangan
dan air mata dibalik kemegahan...
Sembunyilah dibalik awan
Tutupi sedihmu
Kelamkanlah hari dengan malam
Pancaran sendumu tetap ada
Sinar kesedihan yang begitu dalam
yang selalu kulihat meski kau diam
Namun aku mulai jengah dengan sore ini
Kerlap-kerlip lampu kota dan amarah
menyembunyikanmu dariku
Kini senjaku telah pergi
Tenggelam bersama tanya yang tak pernah terjawab
Mengapa luka itu kau bawa sendiri
dalam diam bahkan dibalik awan sekalipun
Aku tahu...Aku tahu
Sedang aku telah terbiasa
menikmati luka dan asa yang kandas di telan malam
dan aku telah terbiasa
melihat senja itu ada di matamu...
By: Ning Senja
By: Ning Senja
0 comments:
Post a Comment