Berbisnis Dengan Keluarga

Dear Bloggiie...

Berbisnis adalah salah satu cara mendapatkan kekayaan, seperti yang kita tahu kaya adalah suatu tuntutan di jaman ini. Berbisnis bisa di lakukan dengan cara apa saja dan dengan siapa saja, berpartner ataupun individu. Kebanyakan bisnis melibatkan lebih dari satu individu, atau lebih ngetren dengan kita sebut berpartner. Termasuk didalamnya berbisnis dengan keluarga. Karena keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kita, sering kali kita lebih percaya berbisnis dengan keluarga daripada dengan orang lain.

Namun, seperti wajarnya banyak hal di dunia ini memiliki positif dan negatif, memiliki kebaikan dan keburukan. Begitu juga dengan case berbisnis dengan keluarga ini. Kita semua tahu, uang dapat membutakan segalanya, termasuk didalamnya hubungan baik keluarga. Bisnis identik bahkan bukan lagi identik melainkan tujuan utama bisnis adalah uang. Maka dalam berpartner dengan keluarga kita harus sangat hati-hati, karena bukan hanya case mengenai pekerjaan melainkan hubungan kekeluargaan juga ada didalamnya.

Dengan demikian, konsep yang harus diterapkan adalah bagaimana jujur dan adil pada diri sendiri. Kenapa diri sendiri, karena segala sesuatu berawal dari diri sendiri. Termasuk dalam mengakui kesalahan dan memperbaiki diri, semua berawal dari diri sendiri.

Mari kita terapkan jujur pada diri sendiri, pantaskah saya seperti ini atau seperti itu dalam bisnis ini. Pantaskah saya berlaku ini dan itu dalam bisnis ini. Terapkan pada diri anda, siapa yang bekerja dia yang berusaha maka dia yang harus mendapat lebih. Jangan pernah menerapkan nafsu dalam berbisnis dengan keluarga. Karena nafsumu itu dapat merusak keluarga juga bukan hal yang baik bagi Tuhan.

Mari kita terapkan adil pada diri sendiri, apa yang telah kita perjuangkan. Maka itu yang harus kita dapat. Bersikaplah adil, bukan mengalah untuk menyelamatkan kekeluargaan namun bagaimana memberi solusi agar merasa adil di kedua belah pihak. Karena bagaimanapun anda mengalah, rasa tidak adil itu sungguh menyiksa. Sebagai manusia biasa tentunya kita berusaha iklas namun kita juga tak lepas dari rasa sesak di dada yang pada akhirnya justru menjadi bom waktu bagi bisnis anda sendiri.

Dengan demikian, sesungguhnya berpartner dengan keluarga bukanlah hal yang mudah. Melainkan dua kali lebih sulit dari berpartner dengan orang lain. Kenapa? Seperti yang saya jelaskan tadi, ada dua hal yang harus anda selamatkan, yakni bisnis anda dan hubungan kekeluargaan anda.

Maka setelah menerapkan jujur dan adil dalam diri sendiri, barulah kita menerapka jujur dan adil pada orang lain. Berkatalah jujur, dan berlakulah adil pada partner kita. Bila tidak mengedepankan nafsu sesungguhnya semua dapat diatasi bersama. Tidak merasa di bawah atau diatas, melainkan bersama-sama dibawah atau diatas.

Mengedepankan uang daripada keluarga bukanlah hal yang baik, dipandang dari segi apapun itu bukan hal yang baik. Kedepankanlah keluarga, karena dengan bersama anda akan menjalani bisnis anda dengan lebih mudah.

Demikian tadi, penjelasan sekilas mengenai berbisnis dengan keluarga. Semoga setiap dari anda yang berbisnis dengan keluarga, mengedepankan prinsip adil dan jujur dan termasuk dalam orang-orang yang sukses karena jujur dan adil.

Cerita Senja