Memandang Fenomena Anak Gaul

Dear Bloggiiee...

Sebenernya sering banget ya kita ngeliat atau ngedenger atau mungkin beropini tentang anak gaul. Fenomena anak gaul di sekeliling kita nih udah agak kacau menurutku, maka dari itu perlu dilurusin nih (udah kaya besi bengkok aja -_-) apa sih sebenernya anak gaul itu.

Jadi gini, kenapa pengen ngebahas ini sebenernya karena tercengang, ceilee bahasa gue, sama fenomena anak muda yang minta-minta di bis, angkot, metro, kopaja, dll. Anak muda ini ada yang berdandan ala anak punk, ada yang berdandan berantakan ngga karuan, ada juga yang berdandan keren necis kaya pasha ungu gitu yang celananya agak kedodoran. Terus, ngeliat eksistensi mereka yang makin membludak, akhirnya aku melakukan sebuah penelitian sederhana. Sebenarnya ujung pangkal dari keberadaan mereka ini adalah untuk menunjukan eksistensinya, mendapat penghargaan berupa penghormatan dari kelompoknya, dan yang paling parah adalah karena kesalah pahaman arti anak gaul.

Okelah, kita lupakan sejenak tentang eksistensi manusia-manusia aneh itu. Mari kita fokus pada apa sih sebenernya anak gaul itu.

Merujuk pada pergaulan yang aku lakoni sendiri, actually aku bergaul dengan siapa saja. Bukan maksud sombong, tapi mulai dari anak jalanan sampai anak gedongan mungkin aku tahu. Karena itu, mari sedikit menyingkap tabir apa itu gaul baik pada high class atau standart class.

Gaul berarti banyak teman, definisi asli dari aku hanya itu. Simple, gaul itu berarti memiliki banyak teman yang menimbulkan banyak kegiatan positif di kehidupan kita. Untuk memiliki banyak teman, tentunya tidak mudah. Gaul BUKAN  berarti punya banyak teman yang menimbulkan kegiatan negatif di hidup kita, karena dengan kegiatan negatif tentunya banyak teman juga yang menjauh. Anak gaul itu disukai banyak orang, bukan dibenci banyak orang. 

Pedoman dari anak gaul sendiri menurut aku sama kaya pedoman pemilihan miss indonesia, ya itu loh 3B, Brain, Beauty, and Behavior.

Brain.

Brain atau otak, digunakan untuk berfikir. Anak gaul menurutku adalah anak-anak yang pintar, pengetahuannya luas, dan tentunya mereka berpendidikan. Minimal sampai SMA lah.

Beauty.

Beauty atau kecantikan, dalam berpenampilan. Anak gaul menurutku adalah anak-anak yang memperhatikan penampilannya, bahkan ketika mereka berstyle like "I dont care" mereka tetap memperhatikan penampilannya dan terlihat rapi dan bersih. Menyesuaikan dengan diri mereka, lingkungan mereka, dan image yang mau dibentuk. Justru sama sekali nggak gaul ketika mereka berkulit hitam dan menato penuh lengan mereka asal-asalan kemudian nggak mandi seharian, katanya mereka mau seperti band underground luar gitu. Tapi mereka itu tahu nggak, para band underground luar itu mandi, bersih, wangi, mereka menjaga kulit mereka tetap putih, menghabiskan jutaan untuk menato lengan mereka, mempersiapkan jutaan untuk menghapus tato mereka juga suatu saat, berpenampilan rapi dan yang terpenting mereka semua berpendidikan.

Behavior

Behavior atau kelakuan, attitude bahasa kerennya. Anak gaul bukan anak yang berkelakuan preman, preman itu bukan anak gaul. Anak gaul itu berkelakuan baik, punya sopan santun, mematuhi peraturan. Bukan mereka yang ngedrugs, minum-minum, dugem, atau apalah itu. Itu sama sekali nggak gaul. Justru, memandang anak dengan kelaukan atau attitude yang buruk cenderung disamakan dengan orang udik, kampungan gitu.

Nah, itu tadi penjelasan kenapa anak gaul itu identik dengan 3B. Jadi anak gaul itu adalah anak yang punya otak, penampilan kece, dan berkelakuan baik. Percaya deh, mereka itu yang salah kaprah sama arti anak gaul kalau di sandarin sama anak gaul sebenernya pasti kisut.

Udahan dulu ya,, semoga bermanfaat. Catatan Senja