Home » , » Saat Harus Pacaran Backstreet

Saat Harus Pacaran Backstreet



Dear Bloggiiee...

Akhir-akhir ini aku sering banget menemukan fenomena percintaaan remaja yang menurut aku aneh ya diusia aku yang segini ini. I dont know, but its just my opinion. Fenomena ini nggak jauh dari hubungan antar lawan jenis ya, ya kaya pacaran, sahabatan, ya gitu deh. Dibilang pacaran sih iya tapi ya gitu deh... ada tapinya. Biasanya sih bahasa ngetrennya BACKSTREET.


Banyak banget ya alasan dibalik munculnya jenis hubungan ini, mungkin karena orang tua, atau mungkin karena temen-temen. Bisa jadi juga karena salah satu atau bahkan kedua pihak masing-masing punya pasangan. Nah, kata orang sih ya. Jenis hubungan ini yang paling "nggak awet" dan rapuh. Karena itu, harus pinter-pinter dalam menyikapinya.

Nah, kali ini. Aku menemukan kasus seorang temen yang backstreet karena nggak dibolehin sama ortunya. Background keluarganya sih yaa agamis gitu, jadi ya aku sih wajar kalo nggak izinin anaknya pacaran. Tapi si anak tetep pacaran, karena udah sayang kali ya sama pacarnya jadi deh muncul hubungan berjenis BACKSTREET ini.

Backstreet itu hubungan pacaran, tapi diem-diem supaya orang lain nggak ada yang tahu. Munculah banyak konflik setelah mereka memutuskan untuk backstreet. Karena, ya gimana ya, kamu itu sayang tapi nggak bisa ungkapin itu blak-blakan di depan publik gitu loh. Jadi kan tersiksa sendiri gitu.

Konflik pertama yang bakal muncul adalah konflik nggak jelas yang dipicu oleh rasa iri ngeliat pasangan lain bebas berekspresi. Akhirnya batin tersiksa sendiri.

Konflik kedua adalah rasa nggak diperhatiin, walaupun setiap hari SMS-an mulu Telp-an mulu tapi tetep aja ngerasa nggak diperhatiin. Karena bentuk perhatian yang dimau itu berupa real, udah kebawa rasa iri karena konflik pertama kali ya.

Konflik ketiga yang bakal muncul itu adalah rasa menjauh, setelah kedua konflik itu bakalan ada deh banyak pertengkaran, yang akhirnya justru menjauhkan kalian sendiri. Backstreet itu kan udah jauh ya, kan nggak bisa bebas ekspresiin diri kalian di depan publik gitu, ditambah konflik-konflik gitu jadi kan makin banyak berantem yang akhirnya semakin jauh gitu deh kalian berdua.

Konflik keempat, ngerasa saling nggak pengertian. Iya, udah gitu nih, after all. Kalian akan ngerasa nggak ada pengertian diantara kalian berdua. Yang satu maunya begini, yang satu begitu. Pokoknya kalian bakal tersiksa banget deh di konflik keempat ini.

Konflik kelima, saling melepaskan. Di konflik terakhir ini kalian bakal saling melepaskan. Meskipun dalam hati banget sebenernya masih sayang, tapi akhirnya kalian memilih untuk saling melepaskan karena merasa semuanya udah penuh konflik dan kalian akan lebih bahagia kalau jalan sendiri-sendiri. Istilahnya hubungan kalian jadi nggantung lah disini. Antara putus nggak putus. Yang akhirnya putus juga...

Nah itu tadi sekilas tentang backstreet, sedemikian rumitnya jenis hubungan ini akhirnya kalian bingung sendiri karena kalian tentunya butuh solusi untuk menyikapi jika ternyata kalian terjebak di backstreet zone tanpa keinginan kalian.

Oke, beberapa saran yang bisa aku kasih cuma ini :
1. Pahami alasan di balik backstreet
Pertama kali banget, kalian harus paham kenapa kalian harus backstreet. Lalu pikirkan, rasional atau nggak. Atau jangan-jangan cuma akal-akalan aja biar si dia bisa ama yang lain juga. Pikirkan dalam-dalam alasan itu baik atau tidak, kamu harus memutuskan bisa nggak kamu meneruskan hubungan kamu.

2. Saling pengertian
Setelah paham alasan dibalik kebackstreetan kalian, kalian harus saling pengertian dan memahami backstreet itu hubungan yang bagaimana dan harus bagaimana bertindak dengan hubungan itu.

3. Utamakan komunikasi
Backstreet bukan berarti komunikasi nggak jalan, kalian bisa aja sembunyiin hubungan kalian didepan publik. Tapi komunikasi harus tetep jalan, dan harus lebih jalan daripada yang punya hubungan biasa. Keterbukaan harus ada, jangan sampai menyimpan segala sesuatu sendiri dan memendamnya sendiri itu justru akan menimbulkan konflik dan jadi bom waktu di hubungan kalian.

4. Dewasa
Hubungan ini sangat menuntut kedewasaan, kalau kamu belum bisa dewasa jangan coba-coba deh sama hubungan ini yang ada bukannya langgeng malah jadi cinta-cintaan monyet.

Oke deh ya cint...
Itu sekelebat info menyikapi hubungan backstreet itu gimana, semoga bisa membantu kalian yang membaca. See ya... Catatan Senja

0 comments:

Post a Comment