Home » , » Pacaran Sama Om-Om. Ada yang Salah Kah?

Pacaran Sama Om-Om. Ada yang Salah Kah?

Dear Bloggiiee....


Dunia percintaan rasanya semakin gila aja, apa kabar dunia percintaan kalian? Oh iya, sebelumnya sorry karena nggak bisa bales satu-satu email kalian. Email saya lagi error pemirsaah...Oke back to the topic. Setelah mengamati dan mencerna serta menjalani... Akhirnya saya mengemukakan judul "Pacaran Sama Om-Om. Ada yang Salah Kah?". Terperangah dengan judul ini? Sama aku juga... Bahkan aku yang menjalani lebih kaget lagi, kok bisa ya? Okelah... Langsung pada cerita aja ya...

CapCuss Cinttt....

Kok bisa???

Bisalah, namanya juga cinta. Datengnya kapan aja, nggak diundang, nggak dianter. Meskipun beda usianya jauh tetep aja judulnya cowok dan cewek alias lawan jenis. Ya kalo ketemu bisa aja dong timbul percikan-percikan asmara. Apalagi om-omnya masih perlente, masih cakep, masih gagah. Nggak semua om-om itu jelek loh...
Selain itu, hukum "laki-laki mapan lebih seksi" itu tetap dan akan selalu berlaku. Rasa cinta bisa juga timbul karena rasa nyaman. Gimana nggak nyaman? Laki-lakinya mapan, apa yang kita mau diturutin, apa yang kita butuh dicukupin. Nggak selalu dalam materi, kebutuhan kasih sayang, rasa dilindungi, rasa di perhatikan, dukungan, tempat bercerita, tempat mengadu. Laki-laki dewasa biasanya lebih pintar dalam menghandle wanita, karena mereka sudah berpengalaman.


Pasti Gak Seru. Ah.. Siapa bilang?

Kadang pacaran dengan beda usia yang jauh menimbulkan keseruan-keseruan tersendiri, pengalaman-pengalaman unik, rasa yang berbeda dan nggak akan kamu temui dengan yang sebayamu. Laki-laki yang jauh lebih dewasa biasanya lebih kaku dan to the point dalam suatu hubungan, yang seperti ini justru yang lebih disukai wanita. Karena wanita lebih suka sesuatu yang simple daripada harus menebak nebak dan akhirnya galau sendiri.
Waktu yang dijalani juga terasa lebih berkualitas karena sudah tidak mungkin bagi laki-laki dewasa ini untuk main-main dalam mencari pasangan. Sehingga mereka biasanya akan memperlakukan wanitanya seperti ratu, dan setiap waktu luangnya atau setiap ada kesempatan, mereka akan sebisa mungkin membawa wanitanya atau menemui wanitanya.


Dibilang cewek matre?

Nggak jarang kita melihat pemandangan anak muda jalan sama om-om di mall, terus kita berfikir ah palingan cuma mau duitnya aja, cewek nggak bener tuh... bla bla bla. Padahal ini nggak semuanya bener loh. Kita nggak pernah tau isi hati seseorang kan,bisa aja di dalamnya mereka memang saling cinta. Bonusnya si laki-laki lebih dewasa dan lebih mapan aja.
Lagian, nggak usah munafik. Matre itu perlu bagi wanita asalkan dalam koridor yang benar, di waktu yang benar juga. Wanita mana yang nggak bahagia apa keinginannya di penuhi? Apa yang di butuhkan di kabulkan? Nggak ada wanita yang nggak bahagia kalau dicintai sekaligus dimanjakan.
Jadi kalau dibilang cewek matre? Ya cuek aja... Emang situ yang kasih makan saya?


Dibilang pedofilia?

Buat para laki-laki dewasa, biasanya mereka akan takut dibilang pedofilia karena memacari wanita yang usianya jauh dibawahnya. Padahal nggak. Biasanya, yakin deh diusia yang sudah mapan, nggak gampang bagi laki-laki untuk terangsang. Karena pengalamannya, mereka cenderung tidak tertarik lagi karena rasa penasarannya yang berkurang. Tapi rasa itu hanya mereka tunjukan pada orang yang memang mereka sayangi, dan itu bukan pedofilia.

Perhatikan INI!!!

Sebelum memulai hubungan dengan rentan jarak usia yang jauh, sebaiknya perhatikan dulu hal ini.
Pastikan dia belum menikah, atau sudah bercerai. Pastikan itu, jangan sampai dia merupakan pria beristri yang hanya ingin mencari pelampiasan, jangan sampai kamu menjadi perusak rumah tangga orang.
Selain itu, pastikan masalah anak. Apakah dia memiliki anak? Jika ya, maka pikirkanlah terlebih dahulu apakah anaknya dapat menerimamu ataukah tidak?
Selanjutnya, pastikan hubungan kalian benar-benar serius. Jangan jadi bodoh untuk bermain-main dengan laki-laki yang usianya jauh diatasmu, mereka lebih berpengalaman daripada kamu. Pastikan juga, dia benar-benar serius denganmu ataukah hanya mencari kesenangan.
Dan Dont Do SEX ! Mereka akan jauh lebih berpengalaman dari kamu, sex adalah kebutuhan bagi mereka. Jadilan smart untuk menghandle ini. Bicaralah padanya untuk menundanya sebelum hubungan kalian resmi.


Conclusion

Nggak ada yang salah dengan pacaran sama om-om. Yang salah adalah persepsi kita yang terlanjur memandang bahwa hal ini salah. Jika memang saling cinta, saling bisa menerima, dan keluarga setuju. Mengapa harus di persalahkan?
Keep calm and lanjut terus...



0 comments:

Post a Comment