Home » , » Kebijakan Indonesia Seharusnya Ada di Tangan Ekonom

Kebijakan Indonesia Seharusnya Ada di Tangan Ekonom

Dear Bloggiee...

Kali ini topiknya agak serius ya, ini tentang Indonesia, tentang pemerintah dan kondisi terkini dari negara yang aku prediksi berdiri kuat untuk 50 tahun ke depan saja jika keadaan tidak berubah. Setelah 50 tahun kedepan, hanya Tuhan  yang tahu ini negara mau jadi apa.

Topik kali ini, cukup simple, egoistis dan based on my opinion. Tidak ada maksud lain, hanya sharing opini saja. Kebijakan Indonesia Seharusnya Ada di Tangan Ekonom. Kenapa ekonom? Menurutku sih hanya ekonom yang harusnya mengerti apa yang harus Indonesia lakukan. Indonesia itu kebijakannya nggak jauh-jauh dari uang, bank, dan moneter. Kalo di ringkas tetep jadi tentang UANG. Bukan POLITIK. Sorry buat mahasiswa HI dan Politik.


Faktanya,
Seluruh kebijakan Indonesia itu nggak jauh dari uang, bisa kita lihat dari kehidupan sehari-hari aja. Masalah rakyatnya nggak jauh-jauh dari perut kok. 80% berita mengenai kebijakan, semuanya menyangkut perut. Entah harga yang naik, atau gaji yang dituntut naik, atau apalah. Semua itu, diatasi dengan kebijakan moneter dan fiskal, taruhan, anak politik nggak bakal ngerti kurva AD-AS dan IS-LM yang menopang kebijakan fiskal dan moneter negara ini. Siapa yang tau? Orang Ekonomi.

Menyangkut sumber daya alam,
Sudah basi banget lah kalo aku bahas-bahas masalah sumber daya Indonesia yang di keruk luar, udah banyak banget yang bahas, tinggal search aja di google. Tapi yang aku soroti disini, bukan menyalahkan, tapi bagaimana memberi solusi. Kemampuan berfikir untung dan rugi, kebanyakan di miliki orang ekonomi dan pengusaha, kenapa begitu? Mereka dididik begitu. Bukan orang politik yang berfikir menang atau kalah. Menang Kalah dan Untung Rugi itu berbeda, sekali lagi BERBEDA! Dengan begitu, kemampuan untuk memperoleh untung lebih memberi efek kemauan untuk mengolah sendiri dan mendapat hasil maksimal dari sumber daya alam. Bukan kemampuan menjalin silaturahmi yang baik dengan luar negri.

Masalah Indonesia itu cuma satu, ekonomi. Sadarlah kalian, jika ekonomi Indonesia teratasi maka semua masalah akan teratasi dengan sendirinya. Pengangguran, BBM, bahkan masalah dengan negara lain, semua bersumber dari ekonomi. Ingat, negara kuat adalah negara dengan ekonomi yang kuat. Anda ingat china? Sebelum ini, siapa yang melihat china dan menghormati china? tidak ada. Sekarang? China negara terhormat dan diperhitungkan, karena ekonominya yang menguat. Kemampuannya berproduksi, adalah penopang ekonomi china.

Aku yakin, kurva produksi agregat yang rumit itu orang Politik tidak akan mengerti. Siapa yang mengerti? Orang ekonomi.

Kenapa kalian mempercayakan negara ini pada orang politik? Berandai seperti mempercayakan masalah pertanian pada seorang nelayan. Masalah negara ini itu ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Bukan negosiasi dan negosiasi yang berujung mengalah karena takut. Indonesia ini macam macan asia tanpa cakar dan tanpa taring. Cakar dan taring itu ibarat kekuatan ekonomi. Siapa yang takut pada macan ompong dan tanpa cakar? Tidak ada. Justru jadilah kita peliharaan negara lain.

Sekarang Indonesia merdeka.
Merdeka dengan definisi apa? Bebas penjajahan? Memang iya, tapi bebaskah kita sebagai negara? Mampu sudah cukupi rakyatnya? Bebas berargumen di kancah internasional kah? Bebas dari ancaman negara importir atau negara pemberi hutang?

Silahkan Anda pikirkan jawabannya sendiri.

Jadi, masih mau mempercayakan negara ini pada yang bukan ekonom? Anda yang memilih. Setidaknya apa yang aku sampaikan diatas adalah apa yang aku rasakan dengan mengulas gemas berita-berita yang ada.

 Udah, segini dulu ya. Nanti diupdate lagi...

0 comments:

Post a Comment